4 Jenis Larangan Wanita yang sedang Menstruasi

menstruasi adalah

Larangan Wanita yang sedang MenstruasiMenstruasi adalah keluarnya darah dari vagina yang terjadi sebagai dampak dari siklus bulanan. Siklus yang menjadi bagian dari proses organ reproduksi wanita dalam mempersiapkan kehamilan ini berlangsung secara alami.

Organ reproduksi wanita akan mempersiapkan kehamilan setiap bulannya. Persiapan ini ditandai dengan terjadinya penebalan pada dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Apabila kehamilan tidak terjadi, endometrium akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina. Inilah yang dikenal dengan menstruasi.

Menstruasi pertama dapat terjadi lebih cepat atau lambat. Namun, siklus menstruasi pertama, rata-rata dimulai pada usia 12 tahun atau 2 sampai 3 tahun setelah payudara tumbuh. Siklus menstruasi ini akan terus berlangsung hingga memasuki masa menopause.

4 Siklus Fase Menstruasi

menstruasi adalah

Fase Menstruasi

Fase menstruasi ditandai dengan luruhnya endometrium atau dinding rahim yang berisi pembuluh darah dan cairan lendir. Fase ini dimulai sejak hari pertama menstruasi dan berlangsung selama 4 sampai 6 hari.

Fase Luteal

Fase luteal ditandai dengan sel telur yang berubah menjadi jaringan yang disebut korpus luteum. Jaringan ini akan mengeluarkan hormon yang membuat dinding rahim menjadi lebih tebal. Namun, apabila tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan menyusut dan kembali diserap. Selanjutnya, lapisan rahim akan luruh selama menstruasi. Fase luteal terjadi selama 11 sampai 17 hari.

Fase Folikuler

Memasuki fase folikuler, ovarium akan membentuk folikel yang berisi sel telur yang belum matang. Folikel dan sel telur tersebut akan tumbuh dan merangsang penebalan pada dinding rahim. Fase ini biasanya berlangsung selama 11 sampai 27 hari bergantung pada siklus untuk setiap wanita.

Fase Ovulasi

Fase ovulasi terjadi saat ovarium melepas sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi oleh sperma di bagian saluran indung telur. Akan tetapi, apabila tidak terjadi pembuahan, sel telur akan melebur dalam waktu 24 jam setelah fase ovulasi. Fase ini biasanya terjadi di hari ke-14 siklus menstruasi.

Larangan Wanita yang sedang Menstruasi

Ada beberapa larangan saat haid yang perlu Kamu hindari. Siklus menstruasi menyebabkan perubahan hormon yang berpengaruh pada kondisi kesehatan Kamu. Dengan menghindari beberapa larangan saat haid, kesehatan Kamu dapat tetap terjaga. Berikut beberapa larangan saat haid yang perlu Kamu hindari:

Makanan asin dan produk olahan susu

Makanan asin, seperti kentang goreng, dapat memperparah gejala haid yang sedang Kamu rasakan. Mulai dari memperparah nyeri perut dan membuat perut semakin kembung.

Maka dari itu, usahakan untuk mengurangi atau bahkan menghindari makanan asin selama menstruasi. Selain makanan asin, bersumber dari Bustle.com, Kamu sebaiknya tidak mengonsumsi produk olahan susu dalam jumlah besar.

Sama seperti makanan asin, produk olahan susu dapat membuat perut kembung karena meningkatkan jumlah gas dalam tubuh. Jenis makanan ini juga dapat mengiritasi perut.

Begadang

Dikutip dari Bustle.com, sebaiknya Kamu untuk menghindari begadang. Apalagi, saat Kamu menstruasi. Begadang menyebabkan waktu tidur Kamu berkurang. Hasilnya, produksi hormon kortisol atau hormon stres meningkat. Jika terus dibiarkan, keseimbangan hormon Kamu akan semakin terganggu sehingga nyeri haid dapat semakin parah.

Memakai pembalut lebih dari empat jam

Larangan saat haid selanjutnya yang perlu Kamu hindari adalah tidak mengganti pembalut lebih dari empat jam. Usahakan untuk mengganti pembalut setiap tiga hingga empat jam sekali.

Hal itu harus Kamu lakukan bukan tanpa alasan. Mengganti pembalut dapat mencegah darah haid menempel di celana yang Kamu pakai.

Tidak hanya itu, menggunakan pembalut yang sama dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko infeksi. Sering mengganti pembalut juga menurunkan risiko penumpukan bakteri dan produksi bau yang tidak sedap.

Kafein dan rokok

Kafein adalah larangan haid selanjutnya yang perlu Kamu hindari karena berpengaruh pada banyak hal. Konsumsi kafein saat menstruasi dapat memperparah rasa nyeri dan perut kembung karena mempersempit pembuluh darah.

Ada banyak sumber kafein yang perlu Kamu hindari, seperti kopi, teh, atau cokelat. Hal yang sama juga dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Selain memperparah nyeri haid, merokok juga tidak baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, ada baiknya bagi Kamu untuk menghentikan kebiasaan itu.

Gejala ketika Menstruasi

Ketika menstruasi berlangsung, otot bagian rahim akan mengalami kontraksi yang lebih kuat supaya dapat melepaskan lapisannya. Perubahan hormon yang terjadi pada fase menstruasi juga dapat menimbulkan gejala menstruasi, yang biasanya berlangsung selama 1 sampai 3 hari.

Adapun, tanda dan gejala yang kerap dirasakan saat fase menstruasi antara lain:

  • Nyeri pada perut.
  • Terasa seperti ditekan di bagian perut.
  • Terasa nyeri pada bagian pinggul, punggung bagian bawah, dan paha bagian dalam.
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Diare.

Gejala menstruasi tersebut akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia wanita. Bahkan, gejala bisa menghilang saat wanita sudah pernah melahirkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *